Skip to main content
Category

News

Kerja Keras Erick Thohir Bersama BUMN Demi Tercapainya Harapan Presiden RI

By News No Comments

JAKARTA – Telah berlangsung acara “Refleksi 1 Tahun AKHLAK BUMN dan AKHLAK Award 2021” pada Kamis (15/7/2021) via zoom meeting dan youtube. Ada sekitar 1000 orang lebih yang hadir di platform zoom dan 300 views dari Youtube.

Acara yang digelar oleh ACT Consulting itu turut mengundang Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Keynote Speaker, dan 2 Mantan Menteri BUMN di antaranya Tanri Abeng serta Mustafa Abubakar. Hadir pula Ary Ginanjar Agustian President  ACT Consulting sebagai penyelenggara dan Fifi Aleyda Yahya selaku Moderator.

Di awal sesi, Fifi menyampaikan kabar atas meninggalnya Mantan Menteri BUMN, Sugiharto. Oleh karenanya, Ary Ginanjar memimpin doa untuk Almarhum Sugiharto, serta keluarganya. “Ya Allah yang Mahabesar, yang Mahapengampun. Hari ini seorang hambaMu telah Engkau panggil. Kami bersaksi bahwa dia adalah orang yang baik. Dia orang yang berakhlak mulia. Kami mohon kepadaMu ampunkan segala dosa-dosanya dan terima amal ibadahnya, aamiin.”

Ary juga turut mendoakan Erick Thohir serta BUMN, dan bangsa Indonesia yang sedang dilanda pandemic ini.

“Ya Allah tolong bangsa kami bantu bangsa kami yang sedang terkena covid. Khususnya Bapak BUMN kami yang bekerja pagi, siang, sore, malam untuk membantu menyelesaikan persoalan ini bersama Pak presiden. Panjangkan umurnya, sehatkan badannya, bimbing kalimatnya, lindungi dia yang sedang menjalankan amanahnya untuk melindungi bangsa,” doa Ary sambil mengangkat kedua telapak tangannya.

Mendengar doa dan beberapa kalimat dari Ary, senyum Erick mengembang. Erick mengucapkan terimakasih atas doa serta dukungan dari sosok yang ia anggap sahabat dan mentor itu.

“Tapi memang semua pemerintah yang ada di Republik Indonesia, yang dipimpin oleh Bapak Presiden dan para Menteri Kabinet Indonesia maju, saat ini kami bekerja bersama-sama selama 24 jam. Jadi tidak hanya saya saja yang menangani covid ini, tapi para Menteri yang lain juga bekerja,” ungkapnya.

Terlihat di layar zoom, Fifi menyimak perbincangan antara Erick Thohir dan Ary Ginanjar itu. Sehingga ia menambahkan paparan tentang harapan Presiden Jokowi terhadap BUMN. Ia mengaku dapat informasi itu dari sosial media.

“Presiden Jokowi mengatakan, ‘Saya ingin pengelolaan di BUMN diperbaiki. Baik perombakan total maupun management yang agak tegas’ Beliau melafalkan beberapa hari lalu. Dan hari ini kembali pandemic benar-benar memperlihatkan kita betapa sangat penting peran BUMN dalam mengawal kita semua untuk sama-sama menghadapi tantangan yang luar biasa.”

Cara penyampaian Wanita dari Divisi Komunikasi Korporasi di Metro TV itu terlihat sangat anggun. Ia sesekali tersenyum kepada peserta webinar, yang di antaranya hadir para Dirut, Direktur SDM, Pimpinan Senior, penggerak budaya organisasi, para profesional di bidang transformasi budaya organisasi dan pengembangan sumber daya manusia, rekan-rekan media dan masyarakat luas.

1000 Orang Hadiri AKHLAK Award, Erick Thohir: Saya Senang Sekali Bisa Disampaikan Secara Transparan

By News No Comments

 JAKARTA – Erick Thohir, Menteri BUMN hadir sebagai Keynote Speaker di acara “Refleksi 1 Tahun AKHLAK BUMN” dan AKHLAK Award 2021. Acara tersebut digelar oleh ACT Consulting pada Kamis (15/7/2021) melalui Zoom Meeting dan Youtube.

Dalam ajang AKHLAK Award 2021 itu, turut mengundang 4 Mantan Menteri BUMN di antaranya Tanri Abeng, Sugiharto, Mustafa Abubakar, dan Dahlan Iskan. Namun sebelum acara dimulai sudah tersiar kabar wafatnya Mantan Meneg BUMN Sugiharto. Ary Ginanjar Agustian President  ACT Consulting sebagai penyelenggara membuka acara dengan memimpin doa Bersama untuk almarhum.

“Saya menyaksikan detik-detik terakhir beliau. Beliau adalah orang yang berakhlak mulia. Ampuni segala khilaf beliau, kami mohon kepadaMu terima amal ibadahnya. Berikan anak-anak dan keluarganya rasa ikhlas, aamiin.”

Setelah doa bersama, Erick Thohir memberikan paparannya dengan singkat, jelas, dan penuh semangat.

“Saya dan kita semua harus merefleksikan diri. Pandemic juga mengajarkan kita bahwa cara-cara lama juga melimpahkannya marga dan sdm tidak lagi cukup untuk membuat kita kebal. Dan tantangan sehebat ini tidak lagi cukup untuk menjadikan BUMN-BUMN kita kompetitif,” jelas Erick Thohir kepada 1000 orang di zoom dan 250 penonton di Youtube.

“Mohon ijin Pak Menteri dan semuanya. Hasil riset itu murni adanya dengan menggunakan metode pemetaan dan pengukuran AKHLAK tersebut menggunakan AKHLAK Culture Health Index (ACHI). ACHI dilakukan secara daring dan diikuti seluruh pegawai BUMN yang diukur. Jadi saya juga atau tim tidak bisa mengotak-ngatik ini,” papar Ary.

Ia pun berharap dengan adanya hasil riset dan pemberian penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak di BUMN. Agar terus meningkatkan kinerjanya dan tak henti mengimplementasikan Core Values AKHLAK di dalam kehidupan sehari-hari.

“Tadi yang disampaikan Pak Ary, saya senang sekali bisa disampaikan secara transparan. Karena kita tahu masukan-masukan ini adalah sangat baik. Karena apa? Kita perlu transformasi menyeluruh. Tidak hanya model bisnis professional tapi yang terpenting juga transformasi human capitalnya,” puji pria filantropis Indonesia itu.

Selanjutnya, acara penghargaan dengan kategori BUMN untuk indeks implementasi per setiap nilai AKHLAK di antaranya Implementasi AKHLAK Terbaik, Implementasi Amanah Terbaik, Implementasi Kompeten Terbaik, Implementasi Harmonis Terbaik, Implementasi Loyal Terbaik, Implementasi Adaptif Terbaik, Implementasi Kolaboratif Terbaik. Masing-masing kategori di atas terdiri dari 3 pemenang yakni juara 1 dan Runner up (juara 2 dan 3).

Berikut ini adalah Pemenang AKHLAK Award 2021 kategori BUMN dan Anpernya dengan Indeks Implementasi:

Amanah Terbaik BUMN, Runner up jatuh kepada PT Bank Rakyat Indonesia dengan nilai B (59,4%) dan Kliring Berjangka Indonesia nilai B (53,7%). Juara satunya diraih oleh PT Taspen dengan nilai B (71,0%). Sedangkan Amanah Terbaik Anper BUMN, Runner Up-nya diraih oleh KAI Services dengan nilai B (70,0%) dan KAI Properti dengan nilai B (69,4%). Juara satunya diberikan kepada PT KAI Logistik dengan nilai B (71,1%).

Kompeten Terbaik BUMN, Runner up diraih oleh PT Taspen dengan nilai B (61,6%) dan Kliring Berjangka Indonesia nilai B (57,4%). Juara satu diberikan kepada PT Telkom Indonesia dengan nilai B (68,3%). Sedangkan Kompeten Terbaik Anper BUMN, Runner Up-nya diraih oleh Telkomsat dengan nilai B (73,5%) dan Yakes-Telkom dengan nilai B (73,0%). Untuk juara satunya diberikan kepada PT Telkom Infra dengan nilai A (78,9%).

Harmonis Terbaik BUMN, Runner up: PT PP dengan nilai C (45,9%) dan PT Telkom Indonesia nilai C (39,0%). Juara satunya diraih oleh PT Bank Rakyat Indonesia dengan nilai C (46,1%). Sedangkan Harmonis Terbaik Anper BUMN, Runner Up-nya diraih oleh KAI Wisata dengan nilai B (58,5%) dan Metranet  dengan nilai B (53,8%). Untuk juara satunya diberikan kepada PT Railink (KAI Bandara) dengan nilai B (59,6%).

Loyal Terbaik BUMN, Runner up: PT Pegadaian dengan nilai C (42,1%) dan PT KAI nilai C (36,2%). Juara satu diraih oleh PT Telkom Indonesia dengan nilai B (61,7%). Sedangkan Loyal Terbaik Anper BUMN, Runner Up-nya diraih oleh Mitratel dengan nilai B (63,6%) dan Telin dengan nilai B (61,4%). Untuk juara satunya diberikan kepada Yakes-Telkom dengan nilai B (64,1%).

Adaptif Terbaik BUMN, Runner up: PT KAI dengan nilai B (54,4%) dan Kliring Berjangka Indonesia nilai B (53,7%). Juara satu diberikan kepada PT Taspen dengan nilai B (63,9%). Sedangkan Adaptif Terbaik Anper BUMN, Runner Up-nya diraih oleh Petrokimia Gresik dengan nilai B (62,4%) dan KAI Logistik dengan nilai C (49,2%). Untuk juara satunya diberikan kepada Pupuk Kaltim dengan nilai B (69,4%).

Kolaboratif Terbaik BUMN, Runner up: PT PP dengan nilai B (53,8%) dan Kliring Berjangka Indonesia nilai B (50,0%). Juara satu diraih oleh PT Telkom Indonesia dengan nilai B (65,4%). Sedangkan Kolaboratif Terbaik Anper BUMN, Runner Up-nya diraih oleh Dapen Telkom dengan nilai B (74,6%) dan Telkom Akses dengan nilai B (73,9%). Untuk juara satunya diberikan kepada PT Pins Indonesia dengan nilai A (77,4%).

Sedangkan untuk peraih kategori BUMN Indeks Keseimbangan Fokus Organisasi adalah PT Pelabuhan Indonesai 1 dan PT Pertamina yang sama-sama mendapatkan nilai A (100%). Dan pemenang dengan kategori BUMN AKHLAK Indeks Terbaik diberikan kepada PT Telkom Indonesia.

Pemenang AKHLAK Award 2021 Penghargaan Khusus BUMN: Role Model, Integrasi Roadmap, Holding-Anper, diraih oleh PT Pupuk Indonesia Holding Company. Sedangkan Penghargaan Khusus Anak Perusahaan BUMN: Role Model dalam konsistensi pengukuran diraih oleh PT Telekomunikasi Seluler. Terakhir adalah kategori juara umum (AKHLAK Indeks Terbaik) jatuh kepada PT Telkom Indonesia.

Gelaran tersebut merupakan momentum untuk melakukan evaluasi sejauh mana keberhasilan implementasi Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) setelah digulirkan sejak 1 Juli 2020 pada seluruh BUMN bersama anak perusahaan.

Dalam dua belas bulan terakhir, BUMN menyelenggarakan berbagai program budaya di organisasinya masing-masing untuk mensosialisasikan dan menginternalisasikan Core Values AKHLAK agar menjadi perilaku sehari-hari.

Pemberian Award berdasarkan hasil riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja AKHLAK yang telah dilakukan oleh ACT Consulting selama periode September 2020–Juli 2021 terhadap 62 BUMN dan Anpernya. Dari riset dan kajian yang secara periodik itu, diketahui Indeks Implementasi AKHLAK, yaitu sejauh mana nilai-nilai AKHLAK diimplementasikan baik yang dialami maupun yang diamati oleh para karyawan.

Hasil yang didapatkan dari Rata-rata indeks Implementasi AKHLAK di BUMN dan Anper saat ini nilainya masih di angka 43.0%. Nilai tersebut berada di kategori C, artinya pegawai kadang-kadang mengimplementasikan AKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari.

Pada pengukuran tersebut juga didapatkan tingkat implementasi AKHLAK masing-masing nilai secara rata-rata di 62 BUMN dan Anpernya.  Nilai AMANAH 46.1% (kategori C atau rendah), KOMPETEN 51.7% (kategori B atau cukup Sehat) , HARMONIS 38,3% (kategori C atau rendah), LOYAL 36,2% (kategori C atau rendah), ADAPTIF 36,6% (kategori C atau rendah), dan KOLABORATIF 49.7% (kategori C atau rendah).

ACT Consulting Berikan 3 Kecerdasan untuk Change Agent Bank Papua

By News No Comments

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Papua bersinergi dengan ACT Consulting. Untuk itu, digelar Inhouse Training Change Agent di Hotel Horizon Ultima.

Kegiatan itu diadakan sebagai bentuk kerjasama di antara kedua belah pihak. Acaranya dilaksanakan selama kurang lebih 2 minggu, tanggal 5-17 Juli 2021.

Ada sekitar 40 orang dalam ruangan itu, mereka dipandu langsung oleh Coach Bram Wibisono (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Saat sesi dimulai, Bram menghimbau agar insan Bank Papua memiliki 3 kecerdasan dalam bekerja maupun kegiatan sehari-hari di lingkungan sekitarnya.

Sebelumnya, ia meminta ijin kepada beberapa petinggi Bank Papua bersama jajarannya, bukan bermaksud ingin mengajari ikan hiu berenang namun hanya mengingatkan saja. Dalam artian, bukan mengajari materi kepada mereka, tapi saling berbagi, diskusi dan mengingatkan.

“Saya mau berbagi yah salah satu rahasia ESQ atau ACT Consulting bisa bertahan dalam kondisi apapun karena memiliki 3 kecerdasan ini,” katanya.

Seketika, tim menampilkan sebuah layar dengan tulisan 3 kecerdasan di antaranya kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).

“Contoh kecerdasan intelektual yaitu mendapat profit, insentif, atau gaji karena cerdas dan banyak prestasi. Kemudian kecerdasan emosional adalah membangun relasi, kualitas menjalani hubungan antar sesama, berkomitmen. Sedangkan kecerdasan spiritual adalah menemukan makna dalam hidup, selalu berkontribusi kepada yang lain,” jelasnya.

Bram juga berharap bahwa, “Saya bersama tim berharap 3 kecerdasan ini selalu tertanam di dalam diri ataupun organisasi bapak dan ibu.”

Meskipun moment ini diselenggarakan secara luring, para peserta bersama trainer sudah mematuhi protocol kesehatan yang berlaku. Di mulai dari memakai masker 2 lapis, menjaga jarak, mencuci tangan (ada hand sanitizer), ruangan di semprot cairan disinfektan terlebih dahulu. Termasuk melakukan test rapid atau antigen dan hasilnya negatif (non reaktif) semua.

Sesekali MC mengajak puluhan insan Bank Papua itu untuk bermain game, agar acaranya tidak terlihat monoton. Tawa mereka pecah dan nampak lebih bersemangat. Beberapa dari peserta juga ada yang bermain saling membalas pantun.

Praktisi MSDM Harus Install 8 Core Competency, Bisa Menjadi Tempat Curhat?

By News No Comments

JAKARTA – Dr. Mochammad Aminudin Hadi (Certified HR Manager – BNSP) hadir sebagai narasumber di Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada Kamis (1/7/2021). Seminar yang berlangsung secara daring itu mengambil tema “Kupas Tuntas Sertifikasi Bidang MSDM.”

Acara itu digelar oleh ACT Consulting selama kurang lebih 2 jam. Selama moment itu berjalan, Coach Amin ditemani oleh Coach Syaiful (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) serta 170 orang yang hadir dalam zoom meeting.

Tantangan di era globalisasi yang kompetitif menuntut daya saing sebuah organisasi atau perusahaan dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia sebagai “intellectual asset” yang menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan.

Para praktisi HR/SDM dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dalam mengelola SDM di perusahaan/organisasi, HR/SDM diharuskan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Memahami hal tersebut, itulah tujuan webinar ini diadakan.

“Ada yang namanya core competen letaknya di tengah gambar itu yaitu 8 nilai inti yang memang wajib terinstall pada diri manajer atau praktisi SDM masing-masing. Dan kalau teman-teman alumni ESQ pasti sudah punya ilmunya,” kata Amin sambil membagikan salah satu slide yang terpampang jelas di layar zoom.

Pria yang juga seorang Profesional Coach itu menyebutkan 8 core competen yang terdiri dari integritas, kepemimpinan, manajemen relasi, berorientasi pelayanan, konsultasi, kerjasama, komunikasi, dan pemahaman bisnis. Ia juga menjelaskan secara terperinci satu per satu dari core competen tersebut.

“Yang ada di tengah inilah harus sudah terinstall secara otomatis di dalam diri manajer dan ini adalah 8 core competen yang wajib dimiliki para praktisi MSDM,” katanya.

Tak hanya paparan materi, seminar itu diselingi dengan berbagai aktivitas lainnya seperti permainan, sharing, diskusi, bahkan menghadirkan bintang tamu yang juga ahli di bidang SDM.

Coach Syaiful membantu arahkan jalannya kegiatan dari awal hingga akhir. Sehingga para peserta dipastikan tetap semangat dalam mengikuti rangkaian acaranya. Dan benar saja, terlihat dari potretnya mereka sangat interaktif dan penuh ekspresif.

“Nah bapak dan ibu kami hadirkan Mas Suwita yang pernah mengikuti pelatihan tentang MSDM ini di ACT Consulting,” ucap Syaiful.

Suwita memulai dengan perkenalan diri, “Semangat saya hari ini, beberapa saat yang lalu sudah dinyatakan kompeten oleh penguji bidang SDM, dalam training and development supervisor atau supervisor pembelajaran dan pengembangan.”

“Saat itu saya sudah yakin betul untuk mengikuti sertifikasi, saya merasa ilmu saya sudah cukup. Namun ternyata yang saya lakukan sejauh ini belum banyak. Coach Amin memberikan informasi dan materi melalui sebuah training yang memang membukan mindset saya bahwa yang saya lakukan selama ini hanya sebagian kecil saja,” ungkapnya saat mengikuti program sertifikasi sebelum dinyatakan kompeten.

Ia juga menambahkan dengan sangat antusias bahwa, “Training di ACT Consulting ini sangat lugas, membuka pikiran saya. Apa yang disampaikan oleh Coach Amin dan ACT ini luar biasa. Setelah mengikuti 1 sesi, sesi berikutnya saya termotivasi untuk mantengin terus hingga akhir. Rasanya agak kurang rela ninggalin materi di setiap sesinya.”

ACT Consulting Lakukan Engagement Survey di Berbagai Perusahaan dengan Metode yang Unik

By employee engement survey, News No Comments

 JAKARTA – Banyak orang atau perusahaan yang bertanya-tanya, “Mengapa Engagement penting bagi perusahaan?” Untuk itu, Queen’s University Centre for Business Venturing (Pontefract dalam Forbes, 2017) membuktikannya menggunakan data dari 10 tahun employee engagement survey.

Setelah diteliti, dengan adanya engagement di perusahaan menghasilkan fakta bahwa 65% kenaikan harga saham, 26% penurunan turnover karyawan, 100% peningkatan jumlah lamaran bekerja yang masuk, 20% penurunan jumlah karyawan tidak hadir, 15% peningkatan produktitas, dan 30% kenaikan tingkat kepuasan pelanggan.

Artinya pengaruh engagement terhadap output bisnis organisasi sangatnya penting. Terutama dilihat dari 4 hal berikut yaitu dari segi Sumber Daya Manusia, Finansial, Operational, dan Customer.

Itu sebabnya, ACT Consulting menghadirkan program Employee Engagement Survey. ACT Consulting berpengalaman lebih dari 1 dekade dalam pembagunan budaya organisasi, employee engagement, assessment, sertifikasi dll.

ACT Consulting sudah mendampingi lebih dari 2.483 korporasi, diantaranya 142 BUMN di Indonesia. Memiliki certified assesor & expert yang berpengalaman baik di dalam maupun luar negeri.

Engagement Survey yang dimiliki ACT Consulting dilengkapi dengan “Analisa Permodelan” sehingga organisasi tidak hanya bisa mengetahui tingkat engagement karyawan,  namun dapat menggambarkan korelasi antar variabel & mengetahui root cause-nya sehingga lebih presisi. 

Tak hanya itu, program ini juga dilengkapi dengan rekomendasi para assesor & expert untuk meningkatkan engagement based on hasil engagement survey. Maka dari itu, hal utama yang dilakukan ACT Consulting adalah mencari beberapa indikator untuk mengetahui tingkat keterikatan (engagement) karyawan dengan perusahaannya, di antaranya:

1. CORPORATE ENGAGEMENT LEVEL, Menunjukkan tingkat engagement level Pegawai secara keseluruhan di dalam suatu organisasi.

2. ENGGAGEMENT KEY FACTOR, Analisa yang berkaitan dengan 6 faktor utama yang mempengaruhi terhadap tingkat engagement pegawai di dalam suatu perusahaan. Menuut Trend in Global Employee Engagement Hewitt 2017, 6 faktor itu mencakup kepemimpinan, manajemen kerja, pekerjaan, sarana prasarana, praktek organisasi (dalam menjalankan organisasi), reputasi organisai.

ENGAGEMENT KEY FACTOR terbagi lagi menjadi 3 analisa yaitu The Impact of Engagement key factor to corporate level (Analisa setiap key factor), Corporate Engagement Level Model (Analisa permodelan berdasarkan statistic), Average Engagement Level for Each factor (Analisa rata-rata penilaian pada 6 faktor di atas).

3. ENGAGEMENT BEHAVIOR LEVEL, Menunjukkan sejauh mana perilaku-perilaku yang mencerminkan high-engagement employee ditunjukkan oleh anggota organisasi.

Setelah menemukan indikator-indikator yang diperlukan, maka tahap selanjutnya yaitu mengolah data yang didapatkan dengan beberapa metodologi. ACT Consulting menggunakan metodologi bertaraf internasional seperti:

1.       Sampel (Stratified random sampling)

2.       Pendekatan Analisis: Kuantitatif Deskriptif, Analisa Multiple Regresi, Analisa Kualitatif (FGD)

3.       Teknik  Penelitian: Kuesioner, Survey terdiri atas 35 Pertanyaan* dari 7 Variabel

4.       Penyajian Data: Tabel  dan Chart, Gambar Permodelan Corporate Engagement

Maka di akhir survey pengukuran ini, akan didapatkan hasil analisis employee engagement melalui pengukuran kuantitatif dan terpercaya. Sebagai umpan balik terhadap seberapa jauh upaya-upaya perbaikan yang telah dilakukan sebelumnya untuk meningkatkan engagement di dalam organisasi. Serta bisa merumuskan rencana perbaikan untuk mendukung bisnis dan sasaran perusahaan saat ini dan masa yang akan datang.

Dampaknya akan terlihat dari perilaku yang berhasil ditunjukkan oleh anggota organisasi. Mereka akan mencerminkan keterikatan yang tinggi dengan organisasinya. Perilaku engagement ini melahirkan rumus 3 S yakni:

1.       Say (berbicara positif tentang organisasi kepada orang lain baik di dalam dan di luar organisasi)

2.       Stay (menampilkan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi)

3.       Strive (memberikan upaya yang optimal dan lebih berkontribusi bisnis organisasi)

Sebagai informasi, ACT Consulting telah melakukan Employee Engagement Survey terdapat beberapa perusahaan seperti Bank Indonesia, Bank BJB, Pertamina, BNI Syariah, KPP, Artajasa, Food Station dan lainnya.

Adapun gambaran umum terkait Investasi Program ini. Salah satunya Investasi Employee Engagement Survey terhadap PT Antam Tbk.

Erick Thohir Main Game, ACT Consulting Luncurkan Gamifikasi AKHLAK

By Gamifikasi, News No Comments

JAKARTA – “Main game lagi di sela-sela waktu kerja. Kali ini tim saya membuat game HOAX atau FAKTA. Ikutan jawab bareng saya ya, coba liat berapa banyak yang jawabannya sama dengan saya,” ajak Erick Thohir (Menteri BUMN) dalam postingan di akunnya.

Berikut keseruan Erick Thohir saat bermain game:

https://instagram.com/p/CKatfJFHQwD/embed/

Di era digital ini, gadget menjadi ‘teman’ yang bisa diandalkan. Salah satunya dalam bermain game. Game biasanya dimainkan oleh kaum milenial dan zelenial. Namun Erick Thohir, bisa beradaptasi dengan semua generasi. Apalagi setelah ditetapkannya AKHLAK sebagai nilai organisasi di seluruh BUMN, semakin banyaknya jumlah tenaga kerja yang masuk pada kategori Gen Y dan Gen Z.

Berdasaran data sensus penduduk Indonesia di tahun 2020, diketahui bahwa setengah populasi Indonesia (53,81%) didominasi oleh Gen Y dan Gen Z. Banyaknya sumbangan populasi dari dua generasi tersebut tentunya berdampak langsung pada jumlah tenaga kerja yang ada di berbagai organisasi saat ini.

Sebagai generasi yang tumbuh besar di era ketika teknologi sudah berkembang pesat, menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pemimpin maupun organisasi dalam melakukan pendekatan secara emosional. Tidak sedikit organisasi yang gagal dalam memahami dan mengembangkan potensi yang dimiliki generasi ini. Namun jika kita dapat memenangkan hati mereka, tentu hal ini merupakan suatu keuntungan besar yang dapat mengantarkan organisasi menuju kesuksesan.

Menurut Dwitya Agustina (VP ACT Consulting) dalam penelitiannya mengenai “Cara Menghadapi Gen Z di Dunia Kerja” salah satu pendekatan penting yang dibutuhkan untuk dapat mengembangkan generasi ini adalah melalui metode learning yang menarik.

Tentunya menjadi tugas organisasi untuk dapat memastikan bahwa setiap kegiatan yang mereka kerjakan, disusun dalam format menarik, terutama dalam hal learning yang sesuai karakteristik individu. Memahami tantangan yang ada, ACT Consulting telah menghadirkan produk AKHLAK Gamification. 

AKHLAK Gamification merupakan sebuah media yang dirancang untuk menghadirkan peristiwa sehari-hari yang biasa dihadapi oleh para karyawan, namun didesain dalam bentuk permainan berbasis mobile apps. Pada setiap alur cerita tentunya telah diselipkan perilaku AKHLAK yang harus dipilih dan dipahami oleh para karyawan. 

Melalui kegiatan ini, tentunya akan memudahkan karyawan dalam mengingat dan bahkan merasakan langsung contoh-contoh perilaku organisasi mana yang harus dilakukan (Do’s) dan perilaku mana yang harus dihindari (Dont’s).

Gamifikasi sangat penting untuk diterapkan dalam organisasi karena memberikan pengalaman yang menyenangkan namun sarat akan ilmu-ilmu penting yang dibutuhkan bagi para pengguna (terutama Gen Y & Gen Z) sehingga terus memotivasi mereka untuk tetap engage pada konten yang digamifikasikan!

Adapun fitur-fitur menarik yang ada di Gamifikasi AKHLAK ini, di antaranya:

. SISTEM DIALOG INTERAKTIF : Nikmati berbagai macam dialog dengan berbagai macam pilihan yang mempengaruhi arah jalan cerita.

. BEBAS EKSPLORASI : Temukan berbagai kisah inspiratif mengenai nilai organisasi yang tersebar pada lingkungan permainan.

. PENILAIAN KOMPREHENSIF : Dengan otentikasi setiap user, tingkat pemahaman setiap user terhadap nilai organisasi dapat dipantau secara komprehensif.

. DESAIN CUSTOMIZE : Setiap perusahaan memiliki lingkungan kerja yang berbeda. Diskusikan kebutuhan di perusahaan Anda untuk dilakukan penyesuaian pada konten games.

Ini adalah contoh tampilan di dalam Game, sedangkan untuk melihat cuplikan video untuk mengetahui cara bermainnya klik link di sini

Perihal investasi programnya terbagi menjadi 3 kategori yakni berdasarkan durasi berlangganan, jumlah user dan harganya. Dengan catatan, investasi program ini belum termasuk kustomisasi konten maupun environment di dalam game.

Gamifikasi AKHLAK ini telah diperkenalkan dalam Seminar Transformational Leadership. Seminar dilaksanakan pada Rabu (23/6/2021) pukul 08.30 – 11.00 WIB via ZOOM Meeting. Acara yang bertajuk “DEVELOPING GEN Z THROUGH GAMIFICATION – Strategi Implementasi AKHLAK” digelar secara cuma-cuma. Narasumbernya yaitu Rinaldi Agusyana (Board of Expert ACT Consulting).

Kapal Peruri Hadapi Badai Era VUCA, ACT Consulting Bocorkan Caranya

By News No Comments

 JAKARTA – Semua insan di dunia, termasuk Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) sedang hadapi masa pandemic ditambah Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Agility). ACT Consulting hadir untuk bersinergi dengan Perum Peruri dalam event bertajuk “Change Leader Workshop Peruri” selama 3 hari pada Senin-Rabu (28-30/6/2021) via virtual.

ACT Consulting mengibaratkan perusahaan dengan sebutan kapal. Jadi, tim ACT siap berlayar bersama Perum Peruri agar kapalnya selamat dari badai VUCA yang datang serba tidak pasti, tidak ada kejelasan, selalu berubah-ubah.

Coach Tiko (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) yang memandu selama kegiatan berlangsung.

“Sebelum jelaskan lebih lanjut tentang Era VUCA, apa yang terbesit di pikiran bapak dan ibu ketika mendengar Era tersebut? Apa hubungannya dengan budaya AKHLAK BUMN?” tanya Tiko.

Meskipun awalnya tak nampak adanya interaktif, namun beberapa peserta dari 40 orang coba utarakan pendapatnya melalui room chat, ataupun open mic. Saat itulah, kondisi mulai ramai karena terjadi tanya jawab antar trainer dengan peserta, sedangkan peserta lain menyemangati dan memberikan applause.

Nidya, “Budaya itu sebagai fondasi untuk menghadapi Era yang tidak pasti ini. Apalagi hari ini covid lagi naik-naiknya. Budaya AKHLAK perlu diimplementasikan di organisasi maupun lingkungan kita sendiri atau keluarga.”

Ria, “AKHLAK itu harus kita ajarkan ke anak-anak, apalagi saya seorang ibu. Artinya madrasah pertama bagi anak. Karena nanti di luar sana persaingan tantangan semakin tak menentu. Hari ini kita maksimalkan karena tidak akan terulang. Kita juga harus punya fondasi yang kuat untuk hadapi Era VUCA. Salah satunya dengan menginternalisasikan nilai AKHLAK di kehidupan kita.”

“Terimakasih atas antusiasnya. Mari tepuk tangan dulu,” ajak trainer berjas hitam itu kepada partisipan lain untuk menambah semangat.

Puluhan insan Peruri tepuk tangan dengan gemuruh diiringi dengan senyuman di wajah masing-masing dari mereka.

“Ibarat kata kita sedang berlayar menggunakan kapal. Di tengah jalan tiba-tiba badai atau Era VUCA ini menerpa kita tanpa di sangka-sangka. Bagaimana cara kapal menghadapi badai agar sampai di tujuan? Apa yang harus dimiliki kapal itu? Atau peralatan apa yang harus ada di kapal itu?” tanya Tiko dari Studio lantai 4 Menara 165.

Berikut jawaban dari insan BUMN terlampir dari layar zoom:

“Mayoritas jawabannya sudah betul yaitu kompas dan jangkar. Saya ilustrasikan 2 alat inilah yang harus ada di kapal. Kompas bicara tentang arah agar jelas tujuannya, sedangkan jangkar supaya kita tidak terombang ambing oleh badai dan tetap bertahan. Jika dihubungkan dengan Era VUCA ini, perusahaan kita harus punya kompas dengan bahasa lain core purpose, dan jangkar yang dipegang teguh dengan kata lain core values,” jelas Tiko sambil menunjukkan ilustrasinya dari background green screen, dengan multimedia yang canggih.

“Itulah alasan Pak Menteri Erick Thohir, lahirkan purpose BUMN untuk Indonesia dan core values AKHLAK. BUMN di tengah-tengah pandemi ini berhasil mengokohkan kembali nilai-nilainya supaya bertahan di era ini,” sambungnya.

Hal itu ternyata sudah ada risetnya, ditulis dalam buku Good to Great karya Jim Collins. Sesuai penelitiannya mengatakan bahwa rahasia perusahaan-perusahaan dunia yang berhasil bertahan ratusan tahun yaitu dengan memegang teguh core purpose dan core values-nya, tanpa diubah-ubah.

“Mereka yang melestarikan 2 hal tersebut, terus dipegang teguh. Itulah yang menjadi pondasi. Seperti di Jepang contohnya. Nilai-nilanya gak hanya ditempel, diliatin, dihafal, namun diimplementasikan agar melekat menjadi karakter,” tutup pria berbadan tegap itu dengan senyuman.

WIKA Periksa Kesehatannya di Laboratorium ACT Consulting

By News No Comments

 JAKARTA – Telah berlangsung Leader Alignment Session AKHLAK BUMN PT. Wijaya Karya Grup (WIKA) pada Selasa (22/6/2021) secara daring. Sesi dihadiri dan di buka oleh Agung Budi Waskito, selaku Direktur Utama beserta 70 BOD, BOD-1, BOD-2. Pada kesempatan ini WIKA berkolaborasi dengan ACT Consulting, dengan tujuan menanamkan, menjaga, menyuburkan nilai AKHLAK agar tetap tumbuh berkembang di lingkup WIKA, itu salah satunya.

Selanjutnya ACT Consulting yang dimotori oleh Ary Ginanjar Agustian (President of ACT Consulting) bersama tim bersedia menjadi dokter di laboratoriumnya untuk memeriksa kesehatan budaya kerja WIKA sejak core values AKHLAK digaungkan.

“Mohon ijin Pak Agung, bukan mau mengajari ikan hiu berenang. Namun untuk menjaga, menumbuhkembangkan AKHLAK biasanya kami mengecek kesehatan budaya kerja setiap BUMN beserta Anpernya di laboratorium kami, itu kuncinya.”

Ary yang berada di Studio lantai 23 Menara 165 itu membuka sesi tanya jawab untuk para pimpinan WIKA, agar terjadi interaktif di dalam pelatihan tersebut tapi dengan suasana yang nyaman dan santai.

“Gini Pak Ary, visi dan misi kami awalnya memang berbeda-beda tapi tujuannya sama. Kami saling mengimplementasikan nilai-nilai di perusahaan. Mungkin kami di kontruksi mempunyai budaya yang sedikit berbeda dengan penerbangan, misal adanya nilai excellence. Nah apa hubungannya dengan AKHLAK dari Menteri dengan budaya di masing-masing BUMN ini?” tanya Agung.

Ary menjawab dengan senyuman dan tepuk tangan, “Luar biasa pertanyaan yang sangat menukik. Jadi sejarah AKHLAK itu diambil dari core values yang sama tapi berbeda kata-katanya. Menteri BUMN sudah melakukan riset itu, kalau di WIKA misalnya excellence, tapi di yang lain adalah unggul. Jadi AKHLAK ini lahir dari WIKA itu sendiri, dikumpulkan dari situ diurai lagi menjadi pedoman perilaku. Tetapi di WIKA mempunyai penekanan yang berbeda itu adalah contoh perilaku gak apa-apa.”

“Saran saya setelah ini ada buku saku pedoman perilaku di WIKA. Sebagai ciri dari berdasarkan karakter DNA WIKA sendiri yang harus ditekankan, buku untuk penilaian-penilaian di lingkup WIKA. Contohnya seperti yang dimiliki BSI, saya dan tim membantu buatkan buku sakunya,” sambungnya.

Saat acara berlangsung, Ary Ginanjar ditemani oleh Bramanto Wibisono (trainer). Coach Bram membantu jalannya kegiatan kali ini. Ia menjelaskan secara detail tentang bagaimana caranya menanamkan AKHLAK di WIKA agar tidak mati dan bisa menumbuhkembangkan WIKA.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi cara mengukur kesehatan budaya AKHLAK di lingkup BUMN dan Anpernya.

Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana perilaku AKHLAK diimplementasikan dalam budaya organisasi saat ini, mengetahui keselarasan antara nilai pribadi, nilai organisasi saat ini dan yang diharapkan, sebagai indikasi keterikatan dan kesesuaian arah transformasi, mengetahui indeks kesehatan budaya organisasi berdasarkan 5 (lima) analisa yang komprehensif, mengetahui aspirasi karyawan terhadap budaya saat ini maupun budaya organisasi ke depan, agar dapat lebih baik, mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan baik yang jelas maupun tersembunyi (hidden issues).

“Perlu menjadi standard yang diilakukan oleh semua BUMN agar memiliki baseline dalam pembangunan budaya AKHLAK. Ibarat dokter yang akan melakukan tindakan pada pasien, ia memerlukan data-data yang diperlukan dari laboratorium,” ujarnya.

ACT Consulting membantu Kementerian BUMN menyusun panduan perilaku dan sekaligus melakukan assesmentnya, telah kembali meng-update  hasil kajiannya  selama satu semester sejak AKHLAK diluncurkan pada Juli 2020.

Himbauan Bupati Paser untuk Seluruh ASN, ESQ Siap Memotivasi Kinerja ASN

By News No Comments

JAKARTA – Hj. Syarifah Masitah Assegaf, SH (Wakil Bupati Paser) hadir dalam Seminar yang digelar oleh ESQ Leadership Center, mewakili dr. Fahmi Fadli (Bupati Paser). Seminar tersebut mengusung tema “Meningkatkan Motivasi Kinerja ASN di Kabupaten Paser.” Tujuannya yaitu membangun optimisme dalam meraih ASN yang profesioanal demi terwujudnya Paser MAS.

Selain Syarifah, Drs. Katsul Wijaya, M. Si (Sekretaris Daerah Kab. Paser), Drs. Suwito (Ka BKPSDM Paser) serta 250 orang ASN lainnya hadir dalam seminar online tersebut.

Di awal sesi, Syarifah menyampaikan sambutannya yang berisi tentang himbauan dari Bupati Paser.

“Bupati Paser menghimbau agar seluruh ASN dapat mendorong Visi Maju, Adil dan Sejahtera dengan cara meningkatkan profesionalitas, dedikasi yang tinggi dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja yang semakin maju,” tegasnya di dalam forum zoom meeting pada Senin (5/7/2021).

Selain itu, ASN diharapkan dapat membangun jaringan hubungan sosial dengan sesama Aparatur maupun dengan para pihak stakeholder. Sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan kualitas pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Untuk itu, Coach Andry Fallash dan Coach Abri (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) memberikan beberapa materi untuk bekal insan ASN.

“Sebelum lanjut ke sesi berikutnya, saya mau tanya kepada bapak dan ibu. Kira-kira apa yang diharapkan dari seminar kali ini?” tanya Abri.

Tak lama kemudian, kolom chat sudah mulai dipenuhi dengan jawaban dari para partispan di antaranya:

 Kadis Dikbud Paser, “Mental dan kemampuan berpikir kreaktif dan inovatif.”

Zainal Abidin Plt. Kabid P2K Disnakertrans, “Komunikatif, disiplin, jujur dan bekerja bertanggung jawab.”

Hatimah Taher, “Semoga seluruh Pegawai di Kabupaten Paser menjadi pegawai yang amanah, cerdas, kreatif, berkualitas secara ESQ aamiin.”

RSUD_Adhisetya, “Motivasi menjadi ASN yang selalu berinovasi dan berprestasi.”

“Wah luar biasa sekali jawabannya. Lalu bagaimana membangun ASN yang professional dan budaya organisasi yang unggul? Kita harus memperhatikan 3 macam ini yaitu values (nilai) 25%, sistem 35%, dan leadership (kepemimpinan) 40%,” jelas Andry.

Andry memberikan contoh values atau nilai-nilai yang ada di ESQ yaitu Jujur, Tanggungjawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, Peduli.

“Jadi setiap organisasi harus punya nilai-nilai seperti itu. Dan kalau kita lihat di berbagai BUMN juga sekarang kompak core values budayanya namanya AKHLAK. Mudah-mudahan Kabupaten Paser pun punya. Lalu nilai tersebut kita internalisasi dan eksternalisasikan sehingga menjadi karakter atau perilaku yang mendarah daging di tubuh kita,” lanjutnya.

Selain membangun nilai-nilai, Coach Andry Fallash menganjurkan untuk membangun sistem serta leadership juga.

“Kita harus membangun sistem regulasi. Jadi perlunya memberikan penghargaan kepada orang-orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai. Sehingga nilai yang sudah ditanamkan lalu dijaga oleh sistem. Maka sistem ini ditegakkan atau dibuat oleh para leader. Karena leaders-lah yang menjadi role model bagi mereka,” papar trainer ESQ itu dengan senyuman yang merekah dan semangat yang membara.

MA RI, Hakim Niaga Hadapi Sidang dengan Cara Seperti Ini!

By News No Comments

 JAKARTA – Rabu (19/5/2021) telah berlangsung online class yang dilaksanakan oleh ESQ Leadership Center dalam rangka Sertifikasi Hakim Niaga Bidang Kepailitan dan PKPU. Program yang digelar oleh ESQ itu dinamakan PTP MA RI (Hakim Niaga).

Ada sekitar 70 peserta webinar pagi ini. Mereka dibimbing langsung oleh Coach Tiko dan Coach Adek (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Di awal sesi, puluhan para hakim seluruh Indonesia diajak senam Muhammad Ali agar semangatnya lebih membara saat mengikuti webinar.

Terlihat dari layar zoom, gerakan mereka sangat energic dibandingkan trainernya. Sesekali, mereka tertawa renyah menikmati lagu dan gerakan yang dipraktekkan trainer.

Ternyata, senam ringan itu bukan hanya sekedar hiburan semata untuk mereka. Namun ada hubungannya dengan webinar kali ini. “Agar mencapai level energi tertinggi menurut dr. David Hawkins, maka kami ajak bapak dan ibu untuk senam,” kata Adek dari Studio lantai 18 Menara 165.

“Dari senam juga kita belajar tentang Gerak, Kata, dan Fokus atau disingkat GKF. Itulah rumus yang selalu Pak Ary ajarkan kepada semua orang. Mari uji bersama-sama rumus GKF ini,” ajak Tiko kepada puluhan peserta.

Tiko memberikan arahan sekaligus mempraktekkannya di depan insan Hakim Niaga. Mulai dari Gerak, dengan cara tegapkan badan, pandangan lurus ke depan, kemudian senyum 10 detik.

“Apapun tantangan yang dihadapi, hal pertama yang harus dilakukan adalah gerak. Misalnya ketika kita sedih, bingung, duduk terpaku dan kepala menunduk ke bawah. Usahakan gerak dulu, bangun dari kursi, tegapkan badan, berusaha tersenyum. Intinya harus tetap menjaga diri kita agar berada di level energy yang tinggi,” jelas pria berkacamata itu.

Tak hanya Gerak yang dijelaskan dan dipraktekkan oleh trainer. Namun ada 2 rumus lagi yaitu kata-kata dan fokus ke hal yang positif.

Tiko memberikan ilustrasi dengan cara menempelkan jempol dengan telunjuk, lalu diusap-usap perlahan. Saat jari itu diusap, Tiko mengatakan hal yang positif dan negatif secara bergantian. Hal itu diikuti oleh seluruh partisipan dalam acara.

“Nah kira-kira apa perbedaannya dari yang kita praktekkan tadi menurut bapak dan ibu? Tepatnya saat jemari tersebut diusap kemudian saya mengucapkan kata-kata negatif dan positif secara bergantian,” tanyanya.

Beberapa hakim mencoba untuk menjawab, di antaranya Nurnaningsih Amriani.

Ia mengatakan, “Beda coach, lebih halus usapan di jemari kalau dibarengi dengan kata-kata positif. Sebaliknya kalau kata-kata negatif jari jadi kasar.”

Hakim yang lain mengiyakan tanda setuju dengan pendapat wanita asal PN Simalungun itu. Rata-rata di kolom chat juga menyatakan hal demikian.

Ada juga yang menuliskan dengan kalimat berikut, “Energinya lemah kalau mendengar kata-kata negatif, kalau kata-katanya positif semakin kuat energinya di dalam tubuh.”

“Terimakasih atas respon dan kerjasama bapak dan ibu. Nah kesimpulannya, jika sedang menghadapi persidangan, sedang mumet, dan lainnya. Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengkondisikan diri Anda dengan gerak atau senyum dulu. Kemudian kata-kata yang positif, karena akan mempengaruhi perasaan psiologis tubuh. Terakhir, fokus dan bertindaklah dengan tepat,” papar trainer ESQ itu.

Tiko berharap ilmu yang dijelaskan saat webinar bisa dimengerti dan diaplikasikan langsung oleh para Hakim Niaga. Khususnya saat proses persidangan berlangsung.

Mereka pun setuju dan merespon bahwa akan mengimplementasikan ilmu-ilmu ESQ dilingkup kerja atau dimana pun mereka berada.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?