Skip to main content

Apa Yang Diharuskan Untuk Membangun Budaya Perusahaan ?

By September 19, 2017October 31st, 2018Article

Cara membangun Budaya Perusahaan

Apa sih yang harus dilakukan untuk membangun budaya perusahaan yang baik dan unggul, dari mana kita harus memulainya? Sebenarnya ini adalah pertanyaan yang sederhana, namaun apabila kita serius memikirkan dan memulai membangun budaya perusahaan yang unggul, maka untuk menjawab pertanyaan ini membutuhkan pemikiran, konsep, kemauan, komitmen, dan juga ketekunan.

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita kembali pahami apa yang di maksud dengan budaya? Dalam artian luas, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi yang meliputi pemikiran atau ide, tindakan, dan hasil dari tindakan tersebut.

Termasuk didalamnya adalah bagaimana cara mereka bekerja, alat apa yang digunakan untuk bekerja, tradisi-tradisi keluarga dan pernikahan, hubungan sosial, ilmu pengetahuan, sistem pemerintahan, dan bermacam bidang lainnya. Akan tetapi apabila kita rampingkan lagi makna budaya dalam konteks perusahaan, mungkin tidak seluas yang kita sebutkan tadi, sekalipun ada beberapa elemen diatas bisa menyentuh budaya perusahaan.

Menurut Schein, H. (1992:12): Budaya perusahaan sebagai suatu perangkat asumsi dasar yang akan membantu anggota kelompok dalam memecahkan masalah pokok dalam menghadapi kelangsungan hidup, baik dalam lingkungan eksternal maupun internal, sehingga akan membantu anggota kelompok dalam mencegah ketidakpastian situasi. Pemecahan masalah yang telah ditemukan ini kemudian dialihkan pada generasi berikutnya sehingga akan memiliki kesinambungan.

Dari beberapa defini budaya dan budaya perusahaan diatas barulah kita bisa mengetahui apa sebenarnya yang harus dilakukan untuk membangun budaya perusahaan.

Cara Membangun Budaya Perusahaan

Maksud dan Tujuan

Kita harus kembali lagi fokus dengan mendirikan perusahaan tidak semata-mata mencari keuntungan perusahaan, mendapatkan uang dengan menjual barang dan jasa yang kita miliki. Pemikitan itu haruslah kita buang, memikir sessat untuk jangka pendek dan transaksional sangatlah tidak baik. Sedangkan, perusahaan seharusnya berpkir jauh ke depan agar bisa menembus ke beberapa generasi.

Tetapkan Nilai Tinggi Perusahaan

Kedua kita harus mampu menetapkan dan mendefinisikan nilai-nilai tinggi perusahaan, standar dan bahaya yang dipakai yang menunjuk kepada tujuan jangka panjang dan lingkup yang lebih luas. Aplikasikan nilai perusahaan tersebut secara konkret dengan parameter dan ukluran yang jelas sehingga tidak terjadi mis interprestasi.

Pemimpin Teladan

Sebelum lebih jauh mendorong semua lapisan dalam perusahaan menciptakan budaya yang baik dengan perilaku yang sejalan dan mencerminkan apa yang tertuang dalam visi dan misi serta nilai nilai perusahaan. Untuk yang harus dilakukan manajemen pertama kali ada berprilaku merefleksikan apa yang menjadi visi dan misi perusahaan. Dengan demikian karyawan mudah mengerti dan mau menerapkan serta melakasanakan apa yang diteladani oleh para pemimpin mereka.

Maknai Setiap Proses

Banyak perusahaan yang tidak sabar untuk mendapatkan hasil instan dalam transformasi corporate culture. Padahal butuh sebuah proses dalam transformasi budaya tersebut.

Membentuk Karakter

Terakhir dan sangat penting bagi pengembangan budaya perusahaan adalah pembentukan karakter yang baik dan kuat pada diri setiap karyawan maupun pemimpin selalin keterampilan dan keahlian mereka. Inilah hal yang paling sering diabaikan dalam hal rencana pembangunan budaya perusahaan dibanyak corporate. Mereka lebih banyak menekankan kepada aspek kepadaian, keterampilan, dan keahlian, sementara karakter dalam diri mereka kurang baik yang justru mengakibatkan terhambatnya kemajuan perusahaan itu sendiri.

Itulah tadi 5 hal yang diperlukan dalam membangun budaya perusahaan. Jikalau demikian, siapakah yang bertanggung jawab dalam membangun budaya perusahaan? Jawabannya: semua pekerja. Bila dibuat urutannya, pertama-tama ini menjadi tanggung jawab pimpinan organisasi. Tanggungjawab transformasi budaya organisasi ada di tangan para Direksi (Board of Director). Di tangan merekalah nasib perusahaan berada. Sekalipun inisiatif perorangan tetap memungkinkan untuk membangun budaya, tanggung jawab paling besar ada di pundak dari dewan direksi.

 


Baca juga :

Pentingnya Membangun Budaya Perusahaan

Inilah 5 Aspek Pewarisan Budaya Organisasi


Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan Hubungi Contact di bawah ini 

Call us: +62 856-9489-7725
Call us: +62 856-9489-7725
Call us: +62 856-9489-7725

Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dengan like halaman :

facebook : ACT Consulting 

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?